Sikap Mahasiswa dalm Berwirausaha
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah kemampuan kreatif dan inovasi yang dijadikan dasar untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Kemampuan berwirausaha ini disebabkan oleh talenta atau hasil pendidikan seseorang. Namun kedua hal itu saja belumlah cukup. Perlu ada keberanian dan kemauan dalam memulai sebuah usaha.
Paparan kewirausahaan ini disampaikan dalam sebuah lokakarya kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Cisral Unpad bekerja sama dengan PT. HM Sampoerna Tbk. Lokakarya yang mengangkat tema “Membangun Entrepreneurship Menuju Masa Depan yang Lebih Baik” ini dilaksanakan di Ruang Multimedia Cisral Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 46 Bandung, Rabu (10/12).
Lokakarya ini diikuti oleh para mahasiswa perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa di lingkungan Unpad dan perwakilandari UPI dan ITB. Hadir sebagai pembicara, Tim Kewirausahaan Unpad yang diwakili oleh Herdis Chandra Poernama, SE.., MM., Ir. Marsetyo M.P., dan . Drs. Slamet Usman Ismanto, M.Si. Selain itu hadir pula praktisi kewirausahaan, salah seorang pendiri brownies kukus “Amanda” Sugeng Cahyono dan dimoderatori oleh Direktur CISRAL, Prof. Dr. Hj. Nurpilihan Bafdal, Ir., M. Sc.
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, dr. Trias Nugrahadi, Sp. KN., dalam sambutannya saat membuka lokakarya tersebut menjelaskan bahwa Unpad telah melakukan berbagai upaya berkaitan dengan kewirausahawan ini. Upaya tersebut antara lain dengan melaksanakan berbagai latihan kewirausahaan, menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan BUMN serta institusi lainnya untuk memnciptakan wirausahawan muda. Selain itu memberikan dorongan dan pengajaran melalui berbagai mata kuliah di masing-masing fakultas. “Hal ini ditujukan untuk menciptakan Unpad sebagai kampus kreatif,” jelas dr. Trias.
Sebagai pembicara pertama, Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan Herdis Chandra Poernama, SE.., MM., memaparkan nilai-nilai kewirausahawan. Menurutnya, ada enam nilai yang dimiliki seorang wirausahawan. Keenam nilai tersebut adalah yaitu percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, keberanian mengambil resiko, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, dan terakhir, orisinalitas, kreativitas dan inovasi. Pada kesempatan itu, ia juga banyak memaparkan mengenai tips-tips pemasaran, dan menjelaskan peluang-peluang pasar yang dapat diambil oleh para mahasiswa sebagai calon wirausahawan muda.
Dosen FISIP Unpad, Drs. Slamet Usman Ismanto, M.Si., menjelaskan bahwa seseorang yang akan terjun berwirausaha harus berani mengambil resiko. Keberanian ini didukung oleh pendidikan dan sistem sosial yang kita miliki. Ia mengharapkan mahasiswa berani memulai berwirausaha selagi muda. “Jangan takut mengambil risiko. Sukseslah selagi muda, jangan sukses setelah tua. Agar hasilnya bisa lebih banyak dinikmati dan diamalkan,” jelas Slamet.
Senada dengan Slamet, dosen FTIP yang juga anggota Tim Kewirausahawan Unpad, Marsetyo juga menambahkan bahwa apa pun pekerjaannya sesudah lulus nanti, diharapkan dapat mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, kreatif, inovatif, dan bermanfaat bagi semua. “Berwirausaha itu banyak caranya, tidak harus berdagang. Dengan latar belakang ilmu yang kita peroleh, itu bisa menjadi modal berwirausaha,” tuturnya.
Manager Brownies Kukus “Amanda”, Sugeng Cahyono yang menjadi pembicara penutup, menceritakan sejarah berdirinya usaha brownies kukus ini. Sebagai usaha keluarga, usaha ini mengalami beberapa kali jatuh bangun. “Namun dengan keyakinan bahwa usaha ini dapat terus berkembang, kami putuskan untuk terus maju,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa bisnis keluarga ini memiliki risiko yang sangat besar. Namun untuk mengantisipasi risiko tersebut, pihaknya telah mengupayakan berbagai hal secara profesional. Antara lain, merekrut orang-orang yang profesional di bidangnya, misalnya dalam hal akuntansi, operasional dan sebagainya. “Kami juga menyiapkan Quality Control dan Standard Operating Procedures agar usaha dapat berjalan dengan baik,”jelas Sugeng.
Di penghujung acara, seluruh peserta pun tidak hanya mendapat materi mengenai kewirausahaan saja. Mereka juga mendapat sosialisasi dan pelatihan berkaitan dengan pengoperasian e-book bantuan dari PT. HM Sampoerna Tbk. Seperti diberitakan sebelumnya, Cisral Unpad mendapat bantuan 400 judul e-book sebagai bagian dari kepedulian PT. HM Sampoerna Tbk. dalam pengembangan perpustakaan di Indonesia. (eh)*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar