Kamis, 14 Januari 2010

IDE dan PELUANG DALAM BERWIRAUSAHA

IDE dan PELUANG DALAM BERWIRAUSAHA



Ide Kewirausahaan

Memahami 9 Aspek Penting Sebelum Memulai Usaha

(21 November, 2007 05:40:00 wirausahacom )

Memulai bisnis bagi kebanyakan orang bukanlah hal yang mudah. Hal yang

klasik, banyak pertimbangan di sana sini sehingga tak jarang membuat

orang urung memulai bisnis. Semestinya memulai bisnis tidak menjadi salah

satu sumber ketakutan bagi setiap orang. Untuk menghilangkan ketakutan

dalam memulai bisnis, seseorang bisa membuat persiapan bisnis yang

matang sehingga dapat menjalaninya dengan optimistis.

Salah satu seminar Gerald Abraham salah seorang penasehat bisnis pada

sebuah firma hukum, juga pemilik dan direktur sebuah konsultan keuangan di

tahun 2006, berisi tentang menjadi sukses dengan memahami 9 aspek

penting sebelum memulai usaha.

1. Memahami konsep produk atau jasa secara baik

Sebelum memulai suatu usaha maka hal yang terpenting adalah

pemahaman kita akan konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis

inti. Kita perlu memahami bukan hanya secara teknis produksi tetapi juga

pasar dan prospek mulai daripada lingkungan yang terkecil kepada

lingkungan yang terbesar. Dalam topik ini dibahas secara menyeluruh aspekaspek

yang penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek

produk termasuk produk-produk yang sama sekali baru dengan melihat sisi

human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

2. Membuat visi dan misi bisnis

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang

akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis

dan organisasi yang awal. Seringkali suatu usaha pada saat mulai

berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan karena

organisasi tersebut tidak memfokuskan diri kepada peningkatan kemajuan

2

bisnis awal tetapi terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha

lain yang baru. Dalam topik ini setiap orang akan belajar bagaimana

membuat visi dan misi dalam kaitannya dengan latar belakang pribadi dan

pengetahuan usaha yang akan anda rintis.

3. Perlunya winning, positive dan learning attitude untuk menjadi sukses

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda selain

daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success sesuatu

yang harus dicamkan daripada setiap calon “entrepreneur” karena

dibutuhkan waktu, sikap tidak menyerah, proses belajar secara

kesinambunga, dan melihat permasalahan secara positif yang tidak

membuat anda menjadi patah semangat namun melihat setiap peluang

dan belajar atas setiap kegagalan.Anda akan belajar untuk

mengembangkan sikap-sikap diatas untuk menjadi “bisnis entrepreneur”

yang sukses.

4. Membuat perencanaan dan strategi bisnis yang efektif akan menghindari

usaha daripada risiko bisnis dan keuangan.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah

disebabkan karena tidak adanya atau kurang efektifnya perencanaan bisnis

yang anda buat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi

produksi, proyeksi kenaikan harga dan biaya dan aspek lainnya dalam

perencanaan bisnis haruslah menggambarkan secara akurat realitas pasar

atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematika perhitungan dan

proyeksi pendapatan dan biaya harus dibuat secara tepat sehingga

membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat

kebutuhan modal investasi dan modal kerja termasuk struktur biaya untuk

persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, inventori,

distribusi, pemasaran, administrasi, sumber daya manusia dan juga

komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan

tambahan. Pemahaman yang baik atas hal ini juga akan membantu calon

entrepreneur untuk dapat mengindentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen

dan keuangan dan membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat

menghindari setiap resiko tersebut.

5. Pengetahuan dasar manajemen, organisasi dan sistem akan menghindari

usaha daripada risiko manajemen.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen

yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan

3

penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan

mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang

terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak

efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi

antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang

terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai

yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan

yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih

banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan

memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting

yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko

manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

6. Optimalisasi sumber daya manusia maka 50% usaha Anda sudah berhasil.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan

usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya

untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat

dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen,

organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka

kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu

kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan

kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian

kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga

bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun

dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

7. Mengapa kreativitas, kepemimpinan dan proses pembuatan keputusan

sangat penting?

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan

mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi

karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan

yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking

outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar

pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan

sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat

membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat

diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun

usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat

setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya

bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua

4

permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan

membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik

untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan

cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan

yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses

yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.

8. Pengetahuan dasar pengelolaan keuangan dan pembiayaan

Pemahaman atas aspek ini adalah sangat penting dalam perkembangan

usaha anda. Seringkali produksi terganggu karena pengelolaan keuangan

yang tidak baik seperti kekurangan dana untuk pembelian bahan baku,

alat-alat produksi dan lainnya. Dalamtopik ini akan dibahas pengetahuan

dasar atas cash flow atau arus kas yang seperti darah dalam tubuh manusia,

biaya pendanaan, pembiayaan modal kerja dan investasi, struktur modal,

aset perusahaan, penyertaan modal dan lainnya.

9. Pemasaran, pelayanan dan product brand

Pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk atau

jasa. Sebaik apapun produk atau jasa tanpa pemasaran yang baik maka

akan sangat sukar untuk meningkat penjualan dan keuntungan usaha. Di

lain pihak tanpa pelayanan yang baik kepada pelanggan maka akan

sangat sukar suatu usaha untuk memperoleh pelanggan yang loyal yang

merupakan kunci perkembangan usaha. Dengan pelanggan yang loyal

maka pekerjaan pemasaran akan lebih mudah karena pelayanan yang baik

akan menciptakan product brand yang baik kepada calon pelanggan

baru. Dalam topik ini akan dibahas secera menyeluruh semua aspek penting

dalam membuat strategi pemasaran, identifikasi pelayanan yang

dibutuhkan pelanggan dan bagaimana menciptakan product brand dan

efeknya kepada keberhasilan usaha.

Sumber Peluang Potensial

Sikap yang Benar untuk Memulai Bisnis Sendiri

(06 October, 2007 04:30:00 wirausahacom ) Oleh : Wuryanano

Bukan suatu hal mudah untuk memulai bisnis sendiri, tetapi sebaliknya, juga

bukanlah hal sulit untuk dilakukan. Memulai bisnis pribadi merupakan hal

5

yang menakutkan, dan sekaligus menarik. Mengapa? Di satu sisi, hal ini

dapat menimbulkan Resiko besar, sedangkan di sisi lain, kesempatan besar

dalam kehidupan juga sedang menanti. Oleh karena itu, sangat masuk akal

jika Anda menjadi ingin tahu, apa saja sebenarnya, yang terlibat dengan diri

Anda pada saat memulai berbisnis, dan apa saja yang bisa membuat

langkah bisnis Anda ini bisa sukses.

Berikut ini ada beberapa hal, yang mungkin bisa membantu Anda untuk

memikirkannya sebelum terjun langsung membuka sebuah bisnis:

1. Carilah jalan dari beberapa cara bisnis konvensional, dan cobalah. Di

sini Anda tidak harus, dan memang tidak perlu langsung melakukan

cara yang benar bukan? So, Business is Learning by Doing, isn't it?

2. Jadilah orang yang kreatif, fleksibel, dan cepat tanggap terhadap

perubahan yang terjadi, dengan mendapatkan informasi tentang

pangsa pasar, dan peristiwa-peristiwa yang baru saja terjadi, yang

sekiranya bisa mempengaruhi pangsa pasar itu.

3. Apa tujuan pribadi Anda untuk berbisnis sendiri ini? Apa yang Anda

kehendaki dalam hidup? Jenis penghasilan seperti apa yang Anda

inginkan? Di manakah Anda berada 5 tahun, 10 tahun mendatang?

Ini semua bisa menyatakan tujuan pribadi Anda, dan ini bukan hal

sepele. Anda harus memiliki dan mengetahui tujuan pribadi yang

benar-benar penting bagi Anda, karena perlu Anda ketahui,

bukankah bisnis itu sendiri merupakan sesuatu yang menuntut?

4. Tanyakan pada diri sendiri, apakah Anda sedang melakukan sesuatu

yang ingin dilakukan? Apakah Anda bekerja dengan orang-orang

yang memang Anda ingin bekerja sama untuk melakukannya?

Apakah menurut Anda, kira-kira pengembalian investasi sudah bisa

seperti yang diharapkan? Jika ternyata muncul perasaan tidak

senang, tidak "mood", maka bisa jadi Anda tidak akan menjadi

pengusaha yang baik dan sukses.

5. Punyai ide bisnis yang disertai hasrat membara atau "passion" pribadi

untuk segera memulai dan mengoperasikannya. Hasrat pribadi ini

semestinya menjadi bagian dari apa yang Anda kehendaki dalam

hidup. Jika tidak, jangan harap Anda bisa mengubah semua ide Anda

menjadi bisnis yang sukses.

6. Lihat kembali dan pikirkan pengalaman kerja Anda. Pengalaman kerja

adalah bagian dari ide bisnis. Jika Anda ingin membuka sebuah bisnis,

ada baiknya jika Anda ikut program "on the job training" atau magang

kerja lebih dulu di bisnis yang sekiranya Anda inginkan. Seperti di

Komunitas TDA ini, ada program "Apprentice"...ini bisa juga

dimanfaatkan.

7. Harus berusaha memiliki pengetahuan dasar berbisnis, jangan ngawur

atau percaya begitu saja "omongan ngawur" tokoh-tokoh bisnis yang

sudah jadi milyarder yang sering bilang, bahwa kalau mau bisnis ya

jalanin aja gak perlu mikir. Saya jamin pada akhirnya, jika Anda

6

mengikuti begitu saja "anjuran ngawur" itu, maka Anda akan benarbenar

mikir belakangan, dan pusing seribu keliling, akibat bisnis Anda

hancur, alias bangkrut dengan hutang melimpah. Ingat, pengetahuan

dasar berbisnis ini merupakan salah satu pintu masuk untuk memulai

bisnis Anda sendiri. Naluri, perasaan, ataupun intuisi bukanlah

pengganti untuk pengetahuan. Jadi Anda harus mau belajar

mendalami bisnis dengan ilmu pengetahuan.

8. Bertanyalah pada hati nurani Anda. Apakah Anda ingin mulai

membuka bisnis baru itu karena ingin cepat menjadi kaya raya?

Apakah Anda ingin cepat menjadi milyarder? Menurut saya, jika Anda

ingin memulai bisnis sendiri dengan sikap seperti tersebut, maka itu

bukanlah sikap yang benar. Uang memang penting, tetapi itu akan

datang kemudian seperti yang Anda inginkan...setelah Anda

melakukan usaha keras, tekun, pantang menyerah, dan dengan rasa

hasrat membara.

9. Punyai "inner vision", yang mengarahkan Anda untuk melakukan

semuanya dengan sebaik-baiknya! Berikan sesuatu yang dibutuhkan

orang. Dengan “inner vision” seperti ini, maka yakinlah Anda akan

dihargai orang terus-menerus, meskipun mungkin pada awalnya Anda

belum menghasilkan uang yang banyak.

10. Jika Anda sudah memiliki sikap mau melakukan semuanya dengan

sebaik-baiknya, maka ini akan membentuk Anda untuk memiliki

komitmen sukses, dan membuat Anda untuk terus melangkah dari

keadaan sekarang, untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Dan,

pada gilirannya nanti, Anda akan menjadi seorang yang kaya ide,

punya visi, dan sanggup menerapkan sesuatu yang lebih baik

daripada orang lain, bahkan orang yang mungkin Anda lihat sebagai

sosok terbaik pada saat ini.

Nah, rekan-rekan entrepreneur jika Anda bisa melakukan kesepuluh hal di

atas tersebut, maka hal itu akan menjadikan Anda sebagai orang yang tidak

puas dengan pekerjaan dan hasil kerja yang rata-rata (average), tetapi

Anda akan menjadi orang yang puas dengan melakukan pekerjaan dan

menghasilkan sesuatu yang besar (superior).

Inilah menurut saya suatu sikap yang penting dan benar ketika Anda mau

memulai bisnis pribadi. Dan, jika Anda merasa telah memiliknya, maka Anda

memang pantas memulai bisnis pribadi buat masa depan Anda dan

keluarga Anda. Jadi, mau tunggu apa lagi?

Orientasi Eksternal dan Internal

7

Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang

orientasi Eksternal

Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya

pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.

Orientasi Eksternal didapat dari :

1. Konsumen

2. Perusahaan yang sudah ada

3. Saluran distribusi

4. Pemerintah

5. Penelitian dan Pengembangan

Orientasi Internal didapat dari :

Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :

1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk

penguraian masalah yang perlu dipecahkan

2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsurunsur

yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalahmasalahnya

3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat

untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar

bisa dipraktekkan

Proses inovasi :

1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan

2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep

3. Menguraikan masalah-masalah

4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan

5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang

berhubungan

8

7. Mencari pemecahan sementara

8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati

9. Bergerak terus jika semuanya baik

10.Mencapai keberhasilan

Orientasi Internal didapat dari :

Tiga Tahap penggunaan sumber daya – sumber daya internal yaitu :

1. Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk

penguraian masalah yang perlu dipecahkan

2. Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsurunsur

yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalahmasalahnya

3. Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat

untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar

bisa dipraktekkan

Proses inovasi :

1. Wirausahawan melihat adanya kebutuhan

2. Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep

3. Menguraikan masalah-masalah

4. Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan

5. Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan

6. Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang

berhubungan

7. Mencari pemecahan sementara

8. Meneliti pemecahan dengan hati-hati

9. Bergerak terus jika semuanya baik

10.Mencapai keberhasilan

9

Peluncuran usaha baru

Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :

• Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi

produk atau jasa

• Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki

• Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses

• Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi

pengembangan dan produksi

• Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa

• Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu

yang membedakannya dari pesaing

• Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek

dagang dan merek jasa

EVALUASI PELUANG USAHA BARU

Penetapan Kelayakan Usaha Baru

Banyak dana telah dikeluarkan didalam memulai usaha baru dan juga yang

mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun. Salah satu faktor

yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wirausahawan

Alasan utama kegagalan usaha baru adalah :

1. Pengetahuan pasar yang tidak memadai

2. Kinerja produk yang salah

3. Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif

4. Tidak disadarinya tekanan persaingan

5. Keusangan produk yang terlalu cepat

10

6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat

7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak

diprediksi, investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap, dan

kesulitan keuangan yang berkaitan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar